Bayangin lo lagi duduk di pinggir sungai, lampu kuning menyala temaram, aroma seafood terbakar memenuhi udara. Welcome to Street Food Thailand di Floating Market Amphawa — salah satu destinasi paling autentik dan ikonik buat pecinta kuliner kaki lima. Bukan cuma tempat buat makan, tapi pengalaman total yang ngasih lo vibe lokal Thailand 100%.
Floating Market Amphawa di Samut Songkhram ini cuma dua jam dari Bangkok, tapi auranya udah beda banget. Begitu lo melangkah ke sana, lo bakal disambut deretan perahu dagang yang padat jualan makanan khas Thailand, terutama dua jawara: seafood bakar dan Thai pancake.
Suasana Unik di Tengah Pasar Apung
Pasar ini bukan cuma tempat buat jajan, tapi juga tempat buat eksplorasi budaya. Lo bisa liat warga lokal jualan dari perahu, duduk di pinggir sungai, dan nikmatin musik lokal yang kadang nongol secara spontan. Semuanya rame tapi tetap hangat.
Kenapa street food Thailand di sini beda banget:
- Jualan langsung dari perahu, bukan kios biasa
- Makanan disiapin fresh di depan mata
- Suasana pinggir sungai bikin makan makin asik
- Banyak spot duduk dari bambu dan kayu
Pagi sampe sore, pasar ini bertransformasi dari tenang jadi meriah. Tapi malam hari adalah golden hour. Lampu digantung di atas sungai, dan aroma bakaran mulai ngisi udara. Inilah kenapa banyak food vlogger dunia wajibin mampir ke tempat ini.
Seafood Bakar: Si Jagoan Rasa Pinggir Sungai
Kalau kita ngomongin Street Food Thailand di Floating Market Amphawa, yang paling jadi spotlight tentu aja seafood bakar. Gak main-main, di sini lo bisa nemuin udang sungai besar, cumi segar, dan ikan utuh yang semuanya dibakar langsung dari atas perahu.
Menu andalan seafood bakar:
- Udang bakar jumbo: juicy, manis, dan aroma asapnya nempel banget
- Ikan pla pao: ikan utuh dibungkus garam dan dibakar sampai garing luar, lembut dalam
- Cumi-cumi panggang: dikasih isian telur atau bawang putih dan sambal
- Kepiting bakar: disiram saus seafood khas Amphawa
Setiap menu disajiin bareng sambal seafood khas Thailand, yang rasa asam, pedas, dan manisnya nyatu banget. Lo bakal kepincut buat pesen lagi dan lagi.
Harga rata-rata:
- Udang bakar: sekitar 300 THB (setara Rp135.000)
- Ikan: mulai 200 THB
- Satu porsi cukup buat sharing 2–3 orang
Thai Pancake: Camilan Manis Pengganjal Perut
Selesai makan seafood yang gurih dan pedas, saatnya menutup dengan yang manis-manis. Di sini, Thai pancake alias kanom buang dan kanom krok jadi jajanan legendaris yang wajib lo coba.
Jenis Thai pancake di Amphawa:
- Kanom Buang: kayak mini crepe, diisi meringue dan kelapa atau jagung
- Kanom Krok: pancake kecil dari santan dan tepung beras, renyah luar lembut dalam
- Pancake pisang: disiram susu kental manis dan coklat
Waktu paling seru adalah ngeliat cara bikinnya. Adonannya dituang di loyang bulat kecil, terus langsung disajikan panas-panas. Teksturnya ringan dan aromanya wangi banget.
Harga rata-rata:
- Mulai dari 20–50 THB per porsi
- Biasanya 6–10 potong per sajian
Jalan-Jalan Sambil Makan? Yes, Please!
Lo gak harus duduk manis buat nikmatin semua ini. Di pasar ini, jalan sambil makan adalah budaya. Lo bisa jajan dari satu perahu ke perahu lain, sambil icip-icip berbagai makanan.
Makanan lain yang wajib dicoba:
- Mango sticky rice: nasi ketan manis dengan mangga segar dan santan
- Grilled skewers: sate ayam, daging babi (buat non-halal), atau seafood
- Thai iced tea: minuman manis creamy dengan aroma teh khas
- Som tum (papaya salad): salad pedas segar yang bikin seger lagi habis makan berat
Setiap makanan dibungkus simpel pakai daun pisang, kertas, atau plastik bening. Jadi lo bisa nikmatin sambil duduk di tangga kayu pinggir sungai atau sambil jalan di lorong pasar.
Tips Anti Zonk Biar Makan Maksimal
Kalau lo baru pertama ke Amphawa, jangan asal nyerbu stall. Ikutin beberapa tips ini biar pengalaman kuliner lo maksimal:
- Datang jam 4–5 sore biar masih sepi tapi makanan udah mulai keluar semua
- Bawa uang cash, karena banyak penjual belum pakai kartu
- Cek harga sebelum beli, terutama untuk seafood timbang per gram
- Ikutin antrian — tempat rame biasanya paling enak!
- Simpan tisu basah, karena tangan lo bakal lengket di mana-mana
Dan yang paling penting, santai aja. Ini bukan fine dining, tapi pasar rakyat yang hangat dan penuh rasa.
Waktu Terbaik & Cara Menuju ke Amphawa
Jam buka:
- Jumat, Sabtu, Minggu
- Mulai dari jam 15.00 sampai 21.00 malam
Cara ke sana dari Bangkok:
- Naik minivan dari Victory Monument (sekitar 2 jam)
- Bisa juga naik Grab, tapi biayanya sekitar 1000–1200 THB PP
- Banyak tour harian yang include kunjungan ke Amphawa + pasar Maeklong
Pastikan lo bawa kamera, karena malam hari di Amphawa tuh aesthetic banget buat foto-foto. Lampu warna-warni, refleksi air, dan asap makanan jadi backdrop sempurna.
FAQ: Street Food Thailand di Floating Market Amphawa
1. Apakah makanan di Amphawa halal?
Sebagian besar seafood dan pancake aman. Tapi tetap tanya dulu ke penjual, karena ada beberapa menu non-halal.
2. Bisa gak bawa pulang makanan dari pasar ini?
Bisa. Tapi karena rata-rata jajanan fresh & panas, sebaiknya dimakan langsung.
3. Apakah tempat ini ramah turis?
Yes! Banyak penjual bisa bahasa Inggris dasar, dan suasananya welcome banget.
4. Aman gak untuk anak-anak?
Cukup aman, tapi tetap diawasi karena area pinggir sungai bisa licin.
5. Bisa dine-in di sana?
Ada tempat duduk sederhana, tapi mayoritas orang makan sambil jalan.
6. Bisa gak naik perahu sambil makan?
Bisa! Ada jasa boat ride sambil nikmatin view pasar dari air.
Penutup: Amphawa, Surga Street Food Asli Thailand
Kalau lo nyari tempat makan street food yang unik, penuh rasa, dan punya atmosfer lokal yang kuat, Street Food Thailand di Floating Market Amphawa adalah jawabannya. Mulai dari seafood bakar yang juicy sampai pancake manis lembut — semuanya bikin perut kenyang dan hati senang. Pasar ini bukan cuma soal makanan, tapi pengalaman yang bakal lo inget selamanya.
Siap buat trip ke Amphawa weekend ini? Ayo, isi koper, siapkan kamera, dan pastikan perut kosong!